Perkembangan Bahasa Indonesia di Zaman Generasi Milenial

Perkembangan Bahasa Indonesia di Zaman Generasi Milenial


Nir Mawaddah 20201110002

Universitas Muhammadiyah Surabaya

 

ABSTRAK

Bahasa Indonesia adalah jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memegang peranan penting pada semua aspek kehidupan. Saat ini adalah perkembangan bahasa indonesia di zaman generasi z, masa adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia, keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa asing dan adanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah bahasa asing. Padahal padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikap yang menyakini bahwa akan terlihat modern, dan terpelajar dan dengan alasan mempermudah komunikasi di era milenial. Istilah generasi Milenial dewasa ini sedang viral, khususnya di media sosial. Netizen atau bisa di sebut (warganet) sering menyebutnya dengan kids jaman now. Generasi Z ini hadir sebagai bentuk diferensiasi antara generasi zaman dulu yang eksis di tahun 90-an dengan generasi yang sedang eksis di zaman sekarang. Dari segia usia, bisa dikatakan generasi milenial adalah mereka yang saat ini berada pada rentang umur 15-30 tahun.

Kata Kunci : Bahasa indonesia, generasi z (milenial).



PENDAHULUAN 

Salah satu ciri sebuah bangsa ialah bahasa, bahasa indonesia ini sudah menjadi bahasa internasional bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia ini juga memegang peranan yang sangat penting terhadap kehidupan manusia dalam sehari-hari terutama dalam berkomunikas. 

Meskipun dibilang bahasa Indonesia ini adalah bahasa yang sangat sering digunakan, tetapi tidak sedikit juga masyarakat di  indonesia telah menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. Karena itu, pentingnya mempelajari dan mempatuhi adanya penggunaan cara pengucapan yang benar guna dalam mempertahankan bahasa Indonesia ini supaya tetap terjaga, mengingat di zaman era globalisasi banyak sekali pengaruh-pengaruh bermunculan, salah satu contoh terjadi pada sektor pendidikan.

Pentingnya dalam meningkatkan materi pendidikan bahasa Indonesia baik di SD,SMP dan SMA hingga ke perguruan tinggi. Dimulai dari peningkatan berbahasa para pengajar yang kemudian diharapkan agar menjadi contoh untuk peserta didik.

Selain dikenal sebagai ciri atau sebuah identitas bangsa, bahasa Indonesia juga memiliki fungsi penting yaitu merupakan lambang dari sebuah kebangsaan nasional dan juga sebagai pemersatu dari berbagai macam suku adat dan daerah yang berbeda.

Seiring dengan perkembangan zaman bahasa Indonesia juga mengalami perkembangan, baik berkembang ke arah posistif maupun negatif. Di lihat dari perkembangan zaman sekarang fungsi bahasa di indonesia sudah mulai tergantikan oleh bahasa asing dikarenakan adanya sikap meyakini bahwa akan terlihat lebih modern dan terpelajar pada saat berkomunikasi dan itu terjadi setiap saat. Itu mengakibatkan rusaknya eksitensi bahasa Indonesia.

Generasi z atau biasa di sebut dengan generasi milenial ini ialah generasi yang mempunyai peningkatan dalam penggunaan teknologi digital untuk bergaul dengan sesama generasi, generasi yang hidup di zaman ini memiliki karakter yang khas atau berbeda. Sejak duduk dibangku sekolah sudah menggunakan handphone dan menjadikan internet sebagai kebutuhan dalam belajar bahkan sampai-sampai internet sudah menjadi kebutuhan pokok  karena setiap kegiatannya akan selalu berhubungan dengan internet.

Berhubung dengan keadaanya dalam mendukung perannya sebagai sarana komunikasi untuk berbagai kepentingan komunikasi pemakaian bahasa, dan hubungannya dengan aspek nilai dan aspek makna adalah perannya yang terkandung dalam bentuk bahasa yang fungsinya sebagai alat komunikasi ketiga unsur tersebut secara keseluruhan dimiliki oleh semua bahasa di dunia.

Bahasa kita adalah bahasa indonesia, bahasa yang bukan hanya menjadi kebanggaan dan identitas tetapi juga alat pemersatu yang sangat berjasa.

Salah satu kelemahan orang Indonesia untuk bersaing dengan orang luar negeri adalah bahasa. Kultur bahasa indonesia yang tidak menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar membuat sebagian besar rakyat Indonesia hanya bisa berbahasa Indonesia. Kesadaran itulah yang kini sudah mulai sadarai keinginan belajar dan menggunakan bahasa asing mulai tumbu.


Perkembangan bahasa indonesia di kalangan milenial

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa indonesia, bahasa indonesia adalah bahasa yang sering digunakan dalam berkomunikasi.

Bahasa adalah suatu media yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pikiran dan pendapat.

Perkembangan bahasa di zaman milenial ini sangat minim dan sedikit mengubah ke eksistensi bahasa indonesia karena generasi Z ini sering sekali menggunakan kata-kata  bahasa asing atau bisa disebut dengan bahasa modern pada saat berkomunikasi, karena menurut mereka berbicara bahasa asing sangatlah terlihat modern dan keren.

Seiring berjalannya waktu masyarakat indonesia lebih banyak mempunyai minat dalam mempelajari bahasa asing dan itu membuat bahasa indonesia menjadi terpinggirkan.

Banyak sekali anak- anak yang tinggal di kota kota besar merasa gagap pada saat berbicara menggunakan bahasa indonesia dan lebih fasih berbicara menggunakan bahasa asing. Hal ini bisa terjadi karena dari setiap manusia ingin mengikuti perkembangan zaman yang ada, sebenarnya bole bole saja jika ingin mengikuti perkembanagan di era globalosasi ini tetapi jika itu mengorbankan jati diri bangsa apalah gunanya, itu sangat menyayangkan sekali. Namun yang terjadi tidak sesuai yang di perkirakan, anak-anak justru semakin asing dengan bahasa lokal.

Menjamurnya bahasa bilingual malah memperparah kondisi ini, beberapa sekolah yang memiliki lebel " internasional" bahakan mereka lebih sering cenderung menggunakan bahasa asing dalam mengajar daripada menggunakan bahasa indonesia, bahasa indonesia hanya sebagai pengantar saja setelah itu mereka mengajar dengan menggunakan bahasa asing tersebut.

Kehidupan dan interaksi anak muda milenial pun terlepas dari " kontaminasi bahasa ". Penggunaan istilah-istilah bahasa dari mana asalnya pun semakin hilang bahasa aslinya, semua tercampur dengan bahasa asing dan aneh contohnya " kids jaman now " yang berartikan anak muda jaman sekarang dan " woles " yang berartikan santai , entah dari mana asal usul kata- kata tersebut tetapi yang jelas itu adalah bahasa atau kosa kata yang sering mereka komunikasikan.

Bahasa bukan hanya sekedar alat komunikasi, bahasa bukan sekedar tutur kata. Bahasa turut menggambarkan budaya dan jati diri sebuah bangsa. Itulah mengapa di bahasa Indonesia terdapat perbedaan kala berbicara dengan teman sebaya, orang yang lebih tua, bahkan orang tua, ayah dan ibu kita. Budaya Indonesia memang mengajarkan sopan santun, khususnya kepada orang tua. Panggilan romo, bopo, ayah, aji, ibu, biyung, inang, adalah wujud penghomatan kepada orang tua. Apa jadinya jika panggilan itu diganti bokap dan nyokap.


Nilai-nilai kesopanan yang lebih terlihat pada bahasa daerah yang jumlahnya sangat banyak. Pada bahasa jawa terdapat tingkatan kromo inggil, kromo madya, dan ngoko. Bahasa daerah lain pun lebih kurang sama. Ini bukti bahwa sopan santun dan tata karma adalah identitas bangsa Indonesia.

Maka dari itu pentingnya dalam mempertahankan bahasa indonesia di kalangan anak remaja pada saat ini supaya tutur kata bahasa anak generasi jaman z ini lebih baik dan lebih bagus pada saat digunakan dalam berkomunikasi. 




Kesimpulan  

Bahasa indonesia merupakan jati diri bangsa, maka dari itu, bahasa indonesia harus di jaga dan di gunakan dalam berkomunikasi oleh generasi muda saat ini karena bahasa indonesia telah luntur di bawa arus globalisasi.

Kesadaran generasi milenial merupakan modal penting dalam mewujudkan bahasa positif yang selanjutnya akan memperkuat penggunaan bahasa indonesia, baik sebagai bahasa persatuan maupun sebagai bahasa nasional, generasi milenial juga perlu di bimbing agar lebih tangguh menghadapi tantangan-tantangan yang meluas terhadap penggunaan bahasa asing, bahasa indonesia juga harus diarahkan agar dapat berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya indonesia.


















penulis: Nir Mawaddah




Refrensi

" Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional bagi Generasi Milenial dalam Menghadapi Globalisasi ", https://www.kompasiana.com/sri58657/6165a09f06310e393c765fe2/bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-nasional-bagi-generasi-milenial-dalam-menghadapi-globalisasi,diakses pada tanggal 12 Oktober 2021

Nofitasari, Dkk. 1 Maret 2019 " Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Milenial ",https://osf.io/sbydq/download , Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesia.

Rinaldy Yusuf " Bahasa Indonesia Pudar di Generasi Milenial ", https://www.watyutink.com/topik/humaniora/Bahasa-Indonesia-Pudar-di-Generasi-Millennial, diakses pada tanggal 26 jully 2018.

Photo by Pinterest.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisimu

Liverpool Perkenalkan Pemain Barunya Sebagai Bomber di Musim Depan